Struktur Dasar Pemrograman C++

C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang powerful untuk membuat sebuah program. C++ adalah sebuah bahasa tingkat menengah yang merupakan perkembangan dari bahasa C, dimana bahasa ini merupakan bahasa pemrograman berorentasi objek (tidak seperti pendahulunya, C). Dikatakan menengah karena bahasa ini berada di antara bahasa tingkat tinggi dan rendah. Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang lebih “manusawi”, karena perintah – perintah dari bahasa ini lebih berorientasi kepada bahasa manusia. Visual Basic (VB) dan Pascal adalah dua dari beberapa contoh bahasa tingkat tinggi. Sedangkan bahasa tingkat rendah adalah bahasa yang lebih berorientasi kepada bahasa mesin sehingga bahasa ini tidak terlalu “manusiawi” . Contoh dari bahasa tingkat rendah ini adalah Assembly.


Sebelum membuat sebuah program C++, alangkah baiknya kita harus mengenal terlebih dahulu struktur dasar dari bahasa C++.

#includes <iostream.h>

using namespace std;

int main() {

statement...

}


#include <iostream.h> 

Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat <iostream.h> memberitahukan preprocessor #include kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.

Using namespace std;

  • Using : kamu akan menggunakannya.
  • Namespace : mau menggunakan apa? menggunakan namespace.
  • Std : Namespace std ( fitur dari C ++ Standard Library). 
    Setelah kamu menulis instruksi ini, jika kompiler melihat perintah cout maka kompiler akan otomatis tahu bahwa kamu mungkin mengacu pada std::cout. Dan jika melihat endl, itu akan otomatis tahu bahwa kamu mungkin mengacu pada std::endl. Jika kamu tidak menulisnya, kompiler tidak akan mengetahui bahwa kamu mengacu kepada apa. Kamu perlu menulisnya secara manual seperti std::cout atau std::endl. Jika tidak menulisnya, maka kompiler akan mendeteksi eror ketika kamu menggunakan cout atau endl. 

    Int main()

    Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main. main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya dapat berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.

    {

    statement

    }

    Tanda buka kurung kurawal { tersebut menandakan awal blok program dari sebuah fungsi main () atau fungsi-fungsi lainnya. Jika kamu sudah mengenal bahasa Pascal, buka kurung kurawal {  sama dengan BEGIN. Setelah itu, di dalamnya terdapat pernyataan-pernyataan (statement) yang dibutuhkan untuk membuat sebuah program. Lalu blok program tersebut di akhiri denga tutup kurung kurawal } seperti END pada bahasa Pascal.

    Seperti itulah sekilas tentang struktur dasar dalam bahasa C++. Minimal intruksi-intruksi tersebut harus ada dalam membuat program C++. Untuk lebih jelasnya, silahkan kamu coba sendiri di kompiler online yang telah kami sediakan pada artikel Pengenalan Bahasa c++
    disitu kamu dapat langsung membuat program sekaligus langsung melihat hasilnya.
    Demikian yang dapat admin sampaikan. Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment